Selamat datang di Website GPdI Penuaian Srigunting - Medan Tuhan Yesus Memberkati,

Saturday, March 21, 2015

Warta Jemaat Minggu, 22 Maret 2015

BERADA DI GENDONGAN TUHAN

Dewasa ini banyak orang kristen yang menjadi takut dan kuatir tentang masa depan terlebih kebutuhan hidup, baik pribadi maupun keluarga, bahkan tidak jarang kita mendengar dan melihat bahwa ada orang yang menjadi stres dan depresi bahkan menjadi gila, oleh karena masa depannya telah menjadi suram menurut ukuran pikirannya sendiri. Akan tetapi Alkitab menjelaskan dengan rinci dan akurat bahwa “Setiap orang yang percaya kepada Tuhan dan beribadah kepada Nya diberi jaminan oleh Tuhan, bahwa kita digendong dan dipelihara oleh Tuhan. (Yesaya 46 : 4) ”. Kenapa harus takut dan kuatir . . . ? bukannkah kita di gendongan Tuhan dan menanggung buat kita . . . ? Hal ini memang terasa sukar dan sulit dan beribadah kepada Tuhan.

Belajar dari perkara tersebut diatas, kita harus sadar dan yakin bahwa Tuhan tidak serta merta menjaga bahkan menanggung buat kita seandainya kita tidak dekat dan beribadah kepada Tuhan. Banyak orang yang merasa dirinya sebagai orang Kristen, tetapi tidak melakukan tugasnya (kewajibannya) sebagai orang Kristen, bagaimana mungkin Tuhan menanggung bagi kita ... ? Sebaliknya ada orang Kristen yang sungguh sungguh datang bahkan melayani Tuhan, tetapi rasa takut dan kuatirnya tidak dapat dibendung, mengapa . . . ? Karena sikap yang satu ini belum menyadari bahwa ia berada dipelukan Tuhan, mengapa ? Karena ia datang dan melayani Tuhan tidak memiliki iman yang bertumbuh, tetapi hanya memiliki kerinduan datang dan melayani Tuhan. Hal ini juga menjadi tidak bertahan dan berlangsung lama karena tidak adanya bukti dan hasil dari kesungguhannya melayani Tuhan. Tipikal yang seperti ini sangat ditentukan oleh Gereja Lokal dimana ia bertumbuh dan melayani serta visi dan misi gereja  lokal dimana ia bertumbuh.


Akibat dari pada itu, banyak orang yang kehilangan arah dan tujuan hidup karena takut gagal dan tidak berani bertindak untuk merubah situasi dan keadaan serta pola pikir yang tidak tepat sasaran. Dalam hal ini gereja harus berjuang untuk memacu dan memotivasi serta mementor yang bersangkutan supaya akhirnya ia dapat menemukan jati dirinya yang maksimal didalam Tuhan serta mengalami pertumbuhan rohani yang maksimal. Itu sebabnya kita harus hati-hati dan lebih jeli dalam menentukan pilihan kita dimana tempat kita melayani . . . ? Jangan hanya ada tempat beribadah tetapi tidak mengalami perubahan dan keubahan dalam kehidupan kita masing-masing. Karena hal yang dimaksud diatas, sangat ditentukan oleh gereja dimana tempat kita melayani dan beribadah. Dengan demikian kita harus sadar bahwa Tuhan selalu menggendong dan menanggung bagi kita asal kita tetap sungguh sungguh dan melakukan kehendak Nya Tuhan tanpa persungutan dan perbantahan. Tuhan Yesus memberkati kita semua dan sampai jumpa pada warta minggu depan. . God Bless You . . . ! 

No comments:

Post a Comment