AJARLAH KAMI YA TUHAN
Tidak
terasa kita hampir melewati tahun 2014
yang hanya menyisakan sebulan lagi…bahkan gema Natalpun sudah mulai gemuruh
sana-sini. Akan tetapi sudahkah kita sadari bahwa semuanya itu adalah hanya
karena kemurahan Tuhan ….atau tidak pernah kita pikirkan…? Dalam Mazmur 90:12
berkata “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian hingga kami beroleh
hati yang bijaksana”. Biarpun anda berkata bahwa saya sudah tahu itu…/tetapi
konsekuensi dari yang anda tahu tentang ada, tetapi kalau hal itu belum nampak,
berarti kita belum sadar bahwa setahun yang kita lalui (±365 hari) adalah oleh kemurahan
Tuhan semata. Banyak orang menyadari bahwa setahun sudah berlalu, tetapi tidak banyak orang
yang sadar apa yang sudah ia capai atau ia lakukan buat Tuhan dalam setahun
berlalu, sebab banyak orang berpikir bahwa itu hanya berupa pergantian bulan
lepas bulan dan tahun lepas tahun.
Bagi
kita Jemaat GPdI Penuaian apakah yang sudah kita lakukan pada Tuhan dalam
sepanjang tahun 2014
ini……? Adakah kita sudah ambil bagian dalam memajukan pelayanan di tempat ini
dan membawa jiwa-jiwa datang pada Tuhan Yesus…… atau hanya pendengar dan
penonton belaka ……? Ingat dalam Filipi 1:22 berkata “Tetapi jika aku harus
hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah”. Berarti kita
tidak punya alasan untuk tidak memberi buah atau hasil di Gereja kita ataupun di
pelayanan kita.
Perlu kita sikapi bahwa Tuhan
yang hadir di dunia ini untuk memberi teladan dan buah yang kita patuhi setiap
pengikutnya, karena jikalau tidak maka hanya ada satu hukum yang berlaku yaitu
Matius 3:10 yang berkata “Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon
yang tidak menghasilkan buah yang baik pasti ditebang dan dibuang ke dalam
api”. Untuk itu, kepada yang sudah mulai menghasilkan buah jangan berhenti
menghasilkan buah, karena kalau berhenti kembali akan dipotong juga ; dan bagi
yang belum menghasilkan buah, dihimbau dan diperingatkan kembali bahwa jangan
kita menjadi terlambat dan kecewa akan penghakiman yang akan datang. Sebab
menghasilkan buah dan bekerja di ladang Tuhan tidak hanya pekerjaan para
Pendeta dan Hamba Tuhan melainkan pekerjaan setiap orang yang percaya pada
Tuhan Yesus. Kelak penghakiman datang dan jangan kita menjadi penyesal-penyesal
permanen, tetapi menjadi penari, penyanyi dan pemuji Tuhan yang dengan kata
lain bahwa kita adalah kawan sekerjaan Allah yang dituangkan dalam Roma 8:28
“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang
terpanggil sesuai dengan rencana Allah”.
Menjelang hari ulang tahun Yesus
yang ke-2014
ini, kiranya kita jangan lagi memiliki pola pikir yang tertuju pada sandang dan
pangan (pakaian dan makanan) tetapi harus kita sadari bahwa yang berulang tahun
bukan kita melainkan Tuhan Yesus. Oleh sebab itu seharusnya kita memberi kado
kepada Tuhan Yesus, dan bukan kado untuk kita sendiri. Kadonya apa ……? Tentu
membawa jiwa-jiwa datang pada Tuhan Yesus di Gereja maupun di
pelayanan-pelayanan kita di seluruh cabang tempat ibadah kita. Ini yang harus
kita sadari apakah kita sudah berbuat……? Kalau belum,……jawabannya belum
terlambat……
segera cari, mulai dari keluarga
(Bapak/Ibu/Mertua/Abang/Adik/Kerabat/Kenalan) dan lain sebagainya, bawa semua
datang pada Tuhan Yesus lewat pelayanan kita di GPdI Penuaian tanpa
alasan-alasan yang hanya membela diri atau mau menang sendiri dan mau senang
sendiri. Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan segenap akal budimu,
maka Ia akan memenuhi seluruh keperluan hidupmu…… Amen Tuhan Yesus memberkati.