TUJUH
HAL MANUSIA TERJAUH DARI TUHAN
Dewasa ini ada banyak orang
sering bertanya dan berkata : “Kenapa manusia yang dulu bisa berkata-kata
langsung dengan Tuhan bahkan bertemu muka dengan muka, sementara sekarang tidak
….?” Apakah hanya karena zaman sudah berubah …… ? Sesungguhnya bukan
karena zaman dan waktu, tetapi karena manusia tidak memelihara kasih karunia
yang diberikan Tuhan pada manusia. Paling sedikit ada tujuh hal yang membuat manusia
semakin terjauh dari hadapan Allah yang diantaranya adalah :
1.
Kehilangan kepekaan (I Samuel 3:1-8) yang intinya
adalah bahwa tiga kali Samuel dipanggil oleh Allah tetapi Imam Eli belum juga
sadar bahwa yang memanggil Samuel dari tidurnya ialah Allah. Bayangkan Allah
sampai tiga kali berbicara tetapi Imam Eli belum juga sadar bahwa itu adalah
panggilan dari Allah. Begitupun manusia akhir-akhir ini, walaupun beribu kali
firman Tuhan berbicara dan telah ia dengar dan mengerti namun tidak ada respon
atau pertobatan.
2.
Kehilangan kuasa (bilangan 13:27-31), yang
menceritakan tentang orang yang pesimis dalam segala sesuatu, baik hidup maupun
usaha yang ia lakukan. Dua belas orang pengintai Tanah Kanaan berhasil masuk di
tanah tersebut dan melihat bahkan menikmati hasil tanah tersebut, tetapi justru
membawa kabar yang pesimus atau putus asa kecuali Yosua & Kaleb. Lebih
memilih kata “ya sudahlah, memang ini nasibku”.
3.
Tidak tahu malu (Lukas 17:11-17). Sepuluh orang
penyakit kusta disembuhkan tetapi yang kembali datang dan bersyukur hanya satu
orang. Tuhan Yesus bertanya : “Dimanakah yang sembilan lagi ….?” Banyak orang
demikian, sudah ditolong tidak tahu berterima kasih, sudah dijawab doanya lupa
Tuhan, ia berpikir itu semua kebetulan saja.
4.
Kesetiaan (Wahyu 2:10b) yang menggambarkan bahwa
setia sampai mati dan bukan setia sebatas doa dikabulkan atau permntaan
dijawab. Akan tetapi setia adalah sebuah sikap dan perilaku yang secara terus
menerus sampai maut menjemput.
5.
kasih (Matius 6:14-15) mengampuni musuh dan tidak
menyimpan kepahitan karena akibatnya adalah maut. Wahyu 8:10-11 (akibat
kepahitan banyak orang menjadi mati).
6.
Kehilangan kesabaran (Lukas 4:11-13) ayat ini
menceritakan ketika iblis mencoba Tuhan Yesus setelah Tuhan Yesus melakukan
puasa 40 hari 40 malam tidak makan dan minum. Lalu iblis datang menggoda dan
menawarkan hal-hal yang dunia tetapi Tuhan Yesus tidak terkecoh oleh tipu
dayanya iblis, sampai iblis mundur dan ia menunggu waktu yang terbaik, yang
intinya ialah bahwa iblis masih mau dan punya kesabaran……tapi manusia sekarang
kok tidak punya kesabaran ….?
7.
Kehilangan kelemah lembutan (II Timotius 3:1-5) bahwa
manusia cenderung bersifat keras dan kasar tanpa menghiraukan ajaran agama dan
tidak perduli dengan segala sesuatu yang tengah terjadi. Mereka tetap beribadah
tetapi tanpa pengenalan akan kebenaran.
Maju terus di dalam Tuhan dan ketahuilah bahwa firman
Tuhan tidak pernah kembali dengan sia-sia…… Siapkah kita menerimanya ? Tuhan
memberkati dan memampukan kita semua……… Amen.
No comments:
Post a Comment