Selamat datang di Website GPdI Penuaian Srigunting - Medan Tuhan Yesus Memberkati,

Wednesday, January 7, 2015

Warta Jemaat Minggu, 16 November 2014

TUJUH HAL MANUSIA TERJAUH DARI TUHAN

Dewasa ini ada banyak orang sering bertanya dan berkata : “Kenapa manusia yang dulu bisa berkata-kata langsung dengan Tuhan bahkan bertemu muka dengan muka, sementara sekarang tidak ….?” Apakah hanya karena zaman sudah berubah …… ? Sesungguhnya bukan karena zaman dan waktu, tetapi karena manusia tidak memelihara kasih karunia yang diberikan Tuhan pada manusia. Paling sedikit ada tujuh hal yang membuat manusia semakin terjauh dari hadapan Allah yang diantaranya adalah :

1.        Kehilangan kepekaan (I Samuel 3:1-8) yang intinya adalah bahwa tiga kali Samuel dipanggil oleh Allah tetapi Imam Eli belum juga sadar bahwa yang memanggil Samuel dari tidurnya ialah Allah. Bayangkan Allah sampai tiga kali berbicara tetapi Imam Eli belum juga sadar bahwa itu adalah panggilan dari Allah. Begitupun manusia akhir-akhir ini, walaupun beribu kali firman Tuhan berbicara dan telah ia dengar dan mengerti namun tidak ada respon atau pertobatan.
2.        Kehilangan kuasa (bilangan 13:27-31), yang menceritakan tentang orang yang pesimis dalam segala sesuatu, baik hidup maupun usaha yang ia lakukan. Dua belas orang pengintai Tanah Kanaan berhasil masuk di tanah tersebut dan melihat bahkan menikmati hasil tanah tersebut, tetapi justru membawa kabar yang pesimus atau putus asa kecuali Yosua & Kaleb. Lebih memilih kata “ya sudahlah, memang ini nasibku”.

3.        Tidak tahu malu (Lukas 17:11-17). Sepuluh orang penyakit kusta disembuhkan tetapi yang kembali datang dan bersyukur hanya satu orang. Tuhan Yesus bertanya : “Dimanakah yang sembilan lagi ….?” Banyak orang demikian, sudah ditolong tidak tahu berterima kasih, sudah dijawab doanya lupa Tuhan, ia berpikir itu semua kebetulan saja.
4.        Kesetiaan (Wahyu 2:10b) yang menggambarkan bahwa setia sampai mati dan bukan setia sebatas doa dikabulkan atau permntaan dijawab. Akan tetapi setia adalah sebuah sikap dan perilaku yang secara terus menerus sampai maut menjemput.
5.        kasih (Matius 6:14-15) mengampuni musuh dan tidak menyimpan kepahitan karena akibatnya adalah maut. Wahyu 8:10-11 (akibat kepahitan banyak orang menjadi mati).
6.        Kehilangan kesabaran (Lukas 4:11-13) ayat ini menceritakan ketika iblis mencoba Tuhan Yesus setelah Tuhan Yesus melakukan puasa 40 hari 40 malam tidak makan dan minum. Lalu iblis datang menggoda dan menawarkan hal-hal yang dunia tetapi Tuhan Yesus tidak terkecoh oleh tipu dayanya iblis, sampai iblis mundur dan ia menunggu waktu yang terbaik, yang intinya ialah bahwa iblis masih mau dan punya kesabaran……tapi manusia sekarang kok tidak punya kesabaran ….?
7.        Kehilangan kelemah lembutan (II Timotius 3:1-5) bahwa manusia cenderung bersifat keras dan kasar tanpa menghiraukan ajaran agama dan tidak perduli dengan segala sesuatu yang tengah terjadi. Mereka tetap beribadah tetapi tanpa pengenalan akan kebenaran.
                Maju terus di dalam Tuhan dan ketahuilah bahwa firman Tuhan tidak pernah kembali dengan sia-sia…… Siapkah kita menerimanya ? Tuhan memberkati dan memampukan kita semua……… Amen.

No comments:

Post a Comment