Selamat datang di Website GPdI Penuaian Srigunting - Medan Tuhan Yesus Memberkati,

Wednesday, January 7, 2015

Warta Jemaat Minggu, 02 November 2014

PENGENALAN AKAN TUHAN

Pengenalan akan Tuhan adalah sesuatu yang lazim kita lakukan dalam setiap kehidupan kita masing-masing karena kita adalah manusia yang diciptakan oleh Tuhan itu sendiri sehingga Ia menghendaki mengenali Dia sebagai penguasa satu-satunya di jagat raya ini. Minimal ada tiga sosok yang ingin mengenal Tuhan dalam kitab Perjanjian Baru yang diantaranya adalah :
1.      Rasul Paulus (Filipi 3:10)
“Yang Kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya, dimana Aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematianNya. Supaya Aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati”. Dalam ayat ini dapat kita lihat bahwa sosok Rasul Paulus tidak saja sekedar mengenal Tuhan akan tetapi turut mengambil bagian dalam penderitaan yang dialami oleh Tuhan Yesus Kristus. Ia tidak mengenal hanya lewat kata orang tetapi Ia sendiri alami secara pribadi tentang kebenaran Kristus Yesus
yang adalah Tuhan dan juru selamat manusia. Itu sebabnya ketika kita menderita sakit-penyakit, kemerosotan ekonomi, dan bahkan tidak dipedulikan oleh orang lain, kita tidak perlu cengeng dan sakit hati, karena itu adalah merupakan bagian dari ikut mengambil bagian dari penderitaan Kristus Yesus, tetapi dengan memiliki satu motivasi bahwa Tuhan tetap pelihara setiap orang yang bergantung harap kepadaNya.
2.     Dua belas murid yang sedang berlayar (Markus 6:49)
“Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Dia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak”. Hal ini kelihatannya aneh, kenapa tidak …… ? Bayangkan saja baru sekitar 8 jam mereka berpisah dengan sang guru dan juru selamat dunia yaitu Yesus, dan kedatangan Tuhan Yesus bagi mereka untuk memberi pertolongan justru mereka (murid-muridNya) melihatnya seperti hantu. Mengapa demikian ……… ? Karena apabila seseorang panik dan takut ketika dalam masalah atau persoalan yang sedang dihadapinya, maka bantuan yang mau datangpun dianggap petaka. Orang yang membuka dan memberi solusipun dianggap kibus (pengkhianat). Inilah manusia yang tidak dapat mengontrol dirinya ketika musibah atau ujian datang dalam kehidupannya. Lihat dan renungkan murid-muridNya yang keduabelas di atas, baru sekejap saja berpisah bahkan baru saja makan bersama-sama lewat pemberitaan makan 5000 orang laki-laki, seketika cobaan datang lupa segalanya bahkan juru selamat dianggap hantu……pernahkah hal ini menimpa saudara …… ?
3.     Zakheus (Lukas 19:4)
“Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat disitu”. Sosok yang ketiga ini adalah seseorang yang percaya kepada Yesus (Tuhan) ketika permintaan sudah dijawab atau dengan kata lain melihat dulu baru percaya. Padahal Yesus berkata dalam Yohanes 20:29b : “Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya”. Hindarilah semaksimal mungkin tipe yang kedua dan ketiga ini karena hanya membuat dan menimbulkan penyakit baru atau persoalan yang baru.
        Tuhan Yesus memberkati. Sampai jumpa pada hari Minggu depan. Amen.

No comments:

Post a Comment