IMAN YANG TEGUH
Dalam pelajaran-pelajaran
sebelumnya telah kita ketahui bahwa hanya dengan memiliki iman, orang berkenan
kepada Allah ; tetapi tanpa iman sama sekali orang tidak dikenan oleh Allah
(Ibrani 11:6). Dewasa ini begitu banyak orang tidak tahu bagaimana supaya mereka
dikenan oleh Allah yang karenanya tidak jarang kita lihat orang yang dulunya
aktif dalam melayani Tuhan, tetapi akhirnya menjadi mundur dan tidak setia
kepada Tuhan oleh karena doa mereka tidak dijawab oleh Tuhan. Sesungguhnya
Allah tidak pernah lalai dalam menjawab setiap doa-doa kita, tetapi
persoalannya adalah justru kita belum dikenan oleh Allah. Perasaan kita sebagai
anak Tuhan yang rajin dan aktif datang ke Gereja bahkan aktif dalam melayani
Tuhan disana-sini, tetapi karena kita tidak memiliki iman yang teguh kepada
Tuhan maka itu jugalah penyebab doa kita tidak dijawab Tuhan karena kita belum
berkenan dihadapan Tuhan.
Kalau
kita telah dengar
“jadilah kuat” dalam II Timotius 2:1, seringkali kita tidak menjadi kuat, malah
menjadi loyo dan seolah-olah tidak berdaya, dan karenanya kita tidak menerima
apa-apa dari Tuhan. Bahkan celakanya lagi bibir dan mulut kita memanggil nama
Tuhan, tetapi hati kita sebenarnya berkata : “Apa Tuhan jawab tidak doa saya …
?”. Kalau demikian jadinya, dimanakah iman kita … ?? Ingat bahwa seseorang
dikatakan beriman bukan dari penampilan dan pemakaian atribut agama, melainkan
kepatuhan dan ketaatan serta kepercayaan kita kepada Tuhan itu sendiri. Salah
satu contoh ketidaktaatan kita dalam kepercayaan pada Tuhan adalah ketika kita
mengalami cobaan dan katakanlah itu “sakit”, maka
coba perhatikan apa yang pertama muncul dalam benak dan pikiran kita, apakah
berdoa dan bawa kepada Tuhan atau siapa yang bisa mengobati … ? Lalu datang
bisikan “kalau begini sakitnya, itu tidak bisa hanya dengan doa tapi harus
melalui orang-orang yang punya keahlian tentang penyakit tersebut alias dukun …
atau tanpa sengaja ada orang yang menyuruh dan mengajak … ah daripada kamu
terlambat dan kecewa nantinya lebih baik bawa sama orang pintar alias penghuni
neraka. Dan kalau demikian sikap kita sebagai orang-orang yang telah tahu
tentang kebenaran Tuhan, maka dapat dipastikan bahwa kitalah orang-orang yang
telah menjadi malang dan tidak berkenan dihadapan Allah.
Untuk itu
Bapak/Ibu/sdr/i marilah kita berubah dan tidak melakukan alasan-alasan apapun
untuk tidak setia dan beriman kepada Tuhan, karena tidak ada orang lain yang
kita rugikan kecuali diri sendiri. Sadarlah bahwa orang yang bermain-main
dengan api, maka api juga yang akan menghanguskannya dan orang yang
bermain-main dengan pisau maka pisau juga yang akan menghabisi hidupnya.
Begitupun kita kalau masih bermain-main dengan dukun, cepat atau lambatnya
hidupmu akan dihabisi oleh dukun juga, tetapi ketika kita serahkan kepada Tuhan
Yesus, maka Ia akan memberi keselamatan yang abadi … Amen dan selamat berjuang
.. !!
No comments:
Post a Comment